Surat Pembaca

Surat Pembaca merupakan surat yang ditulis pembaca media masa untuk dipublikasikan. Surat pembaca dapat berupa kritikan, saran, laporan, atau dukungan. Hal yang disampaikan dalam surat pembaca harus objektif, oleh karena itu penulis surat pembaca harus mencantumkan indentitas pribadinya.

Pihak kedua yang menjadi sasaran surat pembaca dapat menjawab melalui rubrik yang sama. Jadi surat pembaca dapat dijadikan sebagai sarana dialog antar pembaca. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis surat pembaca : 

1. Waktu kejadian
2. Lokasi kejadian
3. Kronologis kejadian
4. Saran dan Kritik pada instansi terkait
5. Identitas dan alamat penulis surat 

Contoh Surat Pembaca :

Penataan Alur di Candi Borobudur

   Pada hari Minggu, 3 Februari 2013. Saya dan keluarga berekreasi ke Candi Borobudur. Kekecewaan saya  timbul karena pengelola tidak memberikan petunjuk arah keluar yang jelas. Ada 3 petunjuk keluar dan ada 3 pintu keluar, tetapi bila mengikuti pintu keluar tersebut kita akan akan masuk kewilayah blok-blok kios pedagang.

     Jika dari kios-kios itu kita bisa langsung kelur mungkin tidak masalah, tetapi kenyataannya setelah itu, kita harus mengikuti alur blok-blok kios yang lumayan panjang setelah melewati blok-blok tersebut ternyata tidak keluar tetapi masuk lagi kedalam kawasan borobudur dan pengunjung harus jalan lagi sekitar 300 meter untuk menuju pintu keluar. 

     Jika sudah banyak yang kecewa mengapa tidak dibenahi, padahal Candi Borobudur merupakan kebanggaan kita dan banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara.

Shafira Nur Fadlilah

Jln. Pademangan 20 Jakarta